What is OverClocking??
Lalu bagaimana cara kerja OverClocking? pada dasarnya dengan menaikkan frekuensi Clock CPU yang diukur dalam kesatuan gigahertz(GHz). Semakin tinggi frekuensinya semakin cepat CPU memproses data. Misalnya sebuah CPU secara default ada di 3.5 GHz dan jika di overclock maka akan menjadi 4.5 GHz atau bahkan bisa lebih, tergantung dengan CPU Dan sistem Cooling yang di gunakan
Tetapi,OverClocking bisa menimbulkan resiko yang sangat bahaya karena semakin cepat sebuah CPU berarti juga meningkatkan panas yang ditimbulkannya. Oleh karena itu Cooling untuk CPU sangat penting. Banyak pengguna yang melakukan OverClocking akan Mengganti Cooling mereka dengan yang lebih baik Seperti Heatsink,fan tambahan bahkan ada juga pengguna yang menggunkana sistem Water Cooling. Jika Cooling tidak memadai CPU akan menjadi sangat panas dan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil dan yang lebih parah akan menyebabkan kerusakan permanen Namun Tidak semua CPU bisa di Overclock Hanya beberapa processor dari INTEL yang bisa di OverClock yang memiliki akhiran huruf "K" atau "X" dalam nama Processor, seperti Intel Core 17-12700K. sementara itu pada AMD, Series Ryzen pada umumnya terbuka terhadap OverClocking
![]() |
| I7-12700k |
![]() |
| ryzen 7 5800x |
Selain dari segi teknis, perlu di ketahui juga bahwa motherboard modern sudah menyediakan fitur overclock otomatis,tetapi tetap ada saja resiko jika pengguna tidak mengetahui cara kerja dan batas komponen mereka

Singkatnya, OverClocking adalah cara untuk "Mempercepat" Kinerja Processor agar melebihi standar pabrik hasilnya signifikan dalam performa, tetapi memerlukan pemahaman teknis, sistem cooling yang baik, dan kesiapan untuk resiko yang besar, Jika dilakukan secara hati-hati dan pengetahuan yang baik OverClocking bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan performa boost dari sistem tanpa mengupgrade Hardware baru.




Komentar
Posting Komentar